Root Android, kelebihan dan kekurangan serta Risikonya

Android Root Kelebihan dan kekurangan
Saya pernah ditanya oleh teman
“Kok SGA2 lo memori internal nya bisa 8 GB sih?”
“Di swap sama eksternal sdcard”
“Gimana cara?”
“Android lo hrs di root dulu tapi”
“Kayaknya root bikin hape lo hebat ya?”
“Hehe nggak juga sih”
“Cara root gimana?”
“Setiap HH beda cara root nya coy”

Ya sebenarnya masih ada lanjutan percakapan antara saya dan teman saya yang kebetulan menghabiskan waktu istirahat membicarakan topik bertema Root Android, Kelebihan dan Kekurangan nya beserta Risiko

Baiklah…
A. Apa yang dimaksud Root Android?
Root = suatu akses khusus yang sangat tinggi di sistem linux (CMIIW)
Android = sistem operasi mobile yang dibuat berbasis kernel linux
Root Android = Mempunyai akses khusus yang sangat tinggi di HH kita sehingga kita mampu mengakses system file dimana defaultnya kita hanya diberikan akses terbatas

B. Got Root?
Apakah root perlu?
Sebenarnya nggak harus nge root android jika kita hanya pakai sekedar menggunakan fitur bawaan dari smartphonenya dan gak harus juga baru beli HH Android langsung di root
Boleh aja nge root jika ingin oprek Android mungkin bosen dengan HH nya atau ingin memaksimalkan performa (Overclock) HH yang dipunya (ini sih saya tidak merekomendasikan)

C. Kelebihan di Root
Seperti yang saya jelaskan tadi di poin A kita akan mendapatkan akses penuh ke dalam system Android sehingga kita bisa mengubah bootscreen, melakukan patch suatu aplikasi agar tidak mengecek license verification ke Play Store, menghilangkan iklan, swap memori, cheat suatu aplikasi, menginstall custom kernel, dan masih banyak lainnya sebenarnya. Pokoknya kita dapat akses penuh dan bebas oprak oprek Android kita.

D. Kekurangan Root
Kekurangannya saat kita mempunyai akses penuh ke system file dan kita ceroboh (file system yang penting ke hapus) dan mengakibatkan celah jika kita asal asalan memberikan akses superuser suatu aplikasi yang membutuhkan root.
Garansi hilang jika ketahuan Root saat HH ingin di service.

E. Risiko
Risiko sebenarnya ada di setiap masalah, risiko saat di root biasanya GAGAL. Cuman rata rata kegagalan (saya berani menunjukkan angka dikit karena saya mengambil referensi ini dari website yang terpercaya) hanya 1 – 5 %
Kenapa bisa gagal ?
Mungkin gagal saat flashing disebabkan
- Mati lampu saat flashing berlangsung
- Kabel Data yang putus nyambung
- Baterai habis saat flashing
- Salah memasukkan file yang digunakan untuk flash
- Banyak dosa :P

F. Kesimpulan
Android yang sudah rooted / di root memang membuka fitur fitur khusus, dan banyak kelebihan dibandingkan yang belum di root.
Semua itu kembali kepada anda untuk melakukan atau tidak rooting android karena yang memutuskan anda.
Semoga tulisan saya berguna untuk memperbaiki kesalah pahaman dan mohon koreksi jika ada yang salah atau kurang.
- Alfa

5 komentar

suratonline Admin

baru tau saya.. makasih info nya.. kunjung balik ya ..

Reply

Sama sama ... mampir lagi ya ..

Reply

Untuk mengetahui android kita sudah di root atau belum gmn cra'y??
mungkin beli selonding gtu..

Trsontak perbandingan apa yg kita dapat kalo stelah di robot??

Reply

Beli bekas maksud'y...

Reply

biasanya ada aplikasi Superuser atau SuperSU, bisa di cek juga menggunakan root app checker dari playstore gan :D

Reply

Posting Komentar

SIlahkan sobat jika ingin bertanya atau berkomentar !
Adakalanya admin belom bisa balas komentar kamu, silahkan kontak admin di
http://kutugaptek.blogspot.com/p/kontak-saya.html
Thanks telah mampir :)

psst, langsung add LINE nya admin aja biar langsung ane bantu, thanks